Popular Posts

Minggu, 19 Oktober 2014

Kalimat - Softskill

Nama Kelompok :
Yuan Darussalam       (17112884 ) Rachmanda Bayu P (15112826)

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat. Di sini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu:
Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu)
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1.     Kalimat Majemuk Setara
2.     Kalimat Majemuk Rapatan
3.     Kalimat Majemuk Bertingkat
4.     Kalimat Majemuk Campuran

Ciri-Ciri Kalimat

a. Terdiri atas satu kata atau lebih, lazimnya lebih dari satu kata.
b. Umumnya dalam susunan:
1)  S – P
2)  S – P – O
3)  S – P – O – O
4)  Keterangan hanya sebagai ‘penjelas’ dan tidak mutlak ada.
c. Dimulai dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik.
d. Subyek dan predikat dapat dimutasikan.
e. Dalam kalimat tulis, subyek dan predikat harus eksplisit.
f. Dalam kalimat lisan salah satu unsur atau lebih dari S, P, O , atau K,
dapat dihilangkan.
g. Kalimat dengan kalimat dapat digabung, menjadi kalimat majemuk setara, atau kalimat majemuk bertingkat, atau kalimat majemuk campuran, atau menjadi paragraf.

POLA KALIMAT DASAR
Kalimat yang paling sederhana berpola S-P, meskipun ada yang hanya berpola P. Yang paling kompleks adalah yang berpola  S-P-O-Pel-Ket.
Contoh:
1.      S-P: Saya mahasiswa.
2.      S-P-O: Rani mendapat hadiah.
3.      S-P-Pel: Beliau menjadi ketua koperasi.
4.      S-P-Ket: Kami tinggal di Jakarta.
5.      S-P-O-Pel: Dia mengirimi ibunya uang.
6.      S-P-O-Ket: Riska menyimpan uang di bank.
7.      S-P-O-Pel-Ket: Rudy membelikan anaknya boneka tadi siang.

Kita telah dapat menentukan pola kalimat dasar itu sendiri. Berdasarkan penelitian para ahli, pola
kalimat dasar dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
1. KB + KK : Mahasiswa berdiskusi.
2. KB + KS : Dosen itu ramah.
3. KB + KBil : Harga buku itu sepuluh ribu rupiah.
4. KB + (KD + KB) : Tinggalnya di Palembang.
5. KB1 + KK + KB2 : Mereka menonton film.
6. KB1 + KK + KB2 + KB3 : Paman mencarikan saya pekerjaan.
7. KB1 + KB2 : Rustam peneliti.
Ketujuh pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan berbagai keterangan dan dapat pula pola-pola
dasar itu digabung-gabungkan sehingga kalimat menjadi luas dan kompleks.

UNSUR-UNSUR KALIMAT

1. Subjek

Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat di samping unsur predikat. Dengan mengetahui ciri-ciri subjek secara lebih terperinci, kalimat yang dihasilkan dapat terpelihara strukturnya.
¨       Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa
Penentuan subjek dapat dilakukan dengan mencari jawaban atas pertanyaan apa atau siapa yang dinyatakan dalam suatu kalimat. Untuk subjek kalimat yang berupa manusia, biasanya digunakan kata tanyasiapa.
Contoh:
Buku itu  saya serahkan.
Saya menyerahkan  buku  itu
¨       Disertai Kata Itu, itu dan tersebut.
Subyek disertai kata ganti penunjuk, ini, itu, dan tersebut yang ditempatkan di antara subyek dan predikat, bahkan kata ganti penunjuk itu sendiri dapat bertindak menjadi subyek
Contoh:
Perhiasannya anggun. (Meja itu, subyek)
Itu perhiasan anggun. (Itu, subyek)

¨       Didahului Kata Bahwa
Di dalam kalimat pasif kata bahwa merupakan penanda bahwa unsur yang menyertainya adalah anak kalimat pengisi fungsi subjek. Di samping itu, kata bahwa juga merupakan penanda subjek yang berupa anak kalimat pada kalimat yang menggunakan kata adalah atau ialah.
Contoh:

¨       Mempunyai Keterangan Pewatas Yang
Kata yang menjadi subjek suatu kalimat dapat diberi keterangan lebih lanjut dengan menggunakan penghubung yang. Keterangan ini dinamakan keterangan pewatas.
Contoh:
Icuk Sugiato yang juara dunia bulu tangkis tahun 1983 kalah lagi
                                bertanding dengan Yang Yang.

¨       Tidak Didahului Preposisi
Subjek tidak didahului preposisi, seperti daridalamdikekepadapada. Orang sering memulai kalimat dengan menggunakan kata-kata seperti itu sehingga menyebabkan kalimat-kalimat yang dihasilkan tidak bersubjek.
¨       Berupa Nomina atau Frasa Nominal
Subjek kebanyakan berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat berupa verba atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu.
Contoh:
Pertemuan itu  ditunda sampai minggu depan. (Subyek, Pertemuan itu,    
                                              kata benda)
Panasnya sangat menyengat. (Subyek,  Panasnya, kata keadaan yang
dibendakan)
Mahasiswa yang pemalu itu memenangkan lomba melukis.
                              (Subyek,  Mahasiswa yang pemalu itu, frasa nominal)

¨       Subyek boleh didahului kata tugas, yaitu kata depan dan kata penghubung,
kecuali bahwa. Kata tugas ini berfungsi untuk memperluas kalimat.
Contoh:
Sudah kami ketahui bahwa ia tidak datang.
Telah  terbukti bahwa ia mencuri.     
                           Dari hasil laboratorium diketahui  bahwa golongan darah mereka sama. 
¨       Subyek dapat dihilangkan dalam kalimat majemuk.
Contoh:
Mereka ingin pulang karena (mereka) sudah terlalu letih.
                         Mereka ingin pulang karena sudah terlalu letih.
            Dia bukan dokter melainkan (dia) produser film.            
                         Dia bukan dokter melainkan produser film.            

2. Predikat

Predikat juga merupakan unsur utama suatu kalimat di samping subjek Bagian ini khusus membicarakan ciri-ciri predikat secara lebih terperinci.
¨       Predikat berupa kata (kata benda,  kata kerja, kata sifat, kata bilangan, dan kata depan) dan kelompok kata.
Predikat ditempati oleh lima kelas kata atau kelompok kata sbb.:
a)      Predikat berupa kata benda atau frasa nomina
Mereka itu mahasiswa.
Bapak itu pimpinan perusahaan
b)      Predikat berupa kata kerja atau frasa verbal
Mereka belajar di teras rumah.
Dia datang memenuhi janjinya.
c)      Predikat berupa kata sifat atau frasa ajektiva.
Mereka malas ke sekolah pagi ini.
Harganya mahal sekali.  
d)      Predikat berupa kata bilangan atau numeralia.
Kenaikan rata-rata 5 %.
Jumlah penonton sekitar seribu orang.
¨       Jawaban atas Pertanyaan Mengapa atau Bagaimana
Dilihat dari segi makna, bagian kalimat yang memberikan informasi atas pertanyaan mengapa atau bagaimana adalah predikat kalimat. Pertanyaan sebagai apa atau jadi apa dapat digunakan untuk menentukan predikat yang berupa nomina penggolong (identifikasi). Kata tanya berapa dapat digunakan untuk menentukan predikat yang berupa numeralia (kata bilangan) atau frasa numeralia.
Contoh : Mereka sedang berdiskusi.
Pertemuan itu kurang menari
¨       Kata Adalah atau Ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Predikat itu terutama digunakan jika subjek kalimat berupa unsur yang panjang sehingga batas antara subjek dan pelengkap tidak jelas.
¨       Dapat Diingkarkan
Predikat dalam bahasa Indonesia mempunyai bentuk pengingkaran yang diwujudkan oleh kata tidak. Bentuk pengingkaran tidak ini digunakan untuk predikat yang berupa verba atau adjektiva. Di sampingtidak sebagai penanda predikat, kata bukan juga merupakan penanda predikat yang berupa nomina atau predikat kata merupakan.
¨       Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telahsudahsedangbelum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba atau adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina bernyawa dapat juga disertai modalitas, kata-kata yang menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti inginhendak, dan mau.
  Peran dalam predikat
Peran predikat dalam kalimat mengungkapkan tiga informasi, yaitu:
a)      pernyataan
Contoh:
Pedagang terkenal itu anak seorang nelayan 
                                                (Predikat berupa frasa nominal)
b)      perintah
Dalam peran perintah perlu diperhatikan beberapa cacatan penting.
i)        Subyek dapat ditiadakan
ii)      Setiap kalimat diakhiri dengan tanda seru.
iii)      Dapat berupa kata kerja tanpa imbuhan (aus) seperti: pulang, pergi, gerak, dan tenang.
iv)       Partikel  lah mempertegas (kalimat) perintah
v)        Kata-kata seperti: ayo, silahkan, mari, oke, dilarang, jangan, dan harap  memperhalus peran perintah menjadi ajakan, permohonan, dan larangan, sepeti contoh:
Harap tenang!
Perhatikan baik-baik!
Jangan dibagikan dahulu!
c)      Pertanyaan
Peran pertanyaan dinyatakan dengan intonasi menaik dan menurun serta tanda tanya (?) dalam kalimat tulis.
Perlu diketahui beberapa hal tentang peran pertanyaan ini.
i)        Semua kelas kata atau frasa yang menempati predikat dapat menyatakan pertanyaan seperti terlihat dalam semua contoh
ii)        Partikel kah dapat ditambahkan sebagai penekanan
Contoh: Marahkah dia?
iii)       Dengan merubah intonasi, yaitu intonasi menaik atau menurun,
predikat pernyataan dapat menjadi predikat pertanyaan
Contoh: Dia ke sini kemarin. (Pernyataan)
Dia kesini kemarin? (Pertanyaan)
iv)        Kata tanya seperti: apa, siapa, bagaimana, mengapa, di mana, kapan
dapat ditambahkan dan intonasi kalimat akan menurun.
Contoh: Apa isi surat ini?    

3  Objek

Unsur kalimat ini bersifat wajib dalam susunan kalimat aktif transitif yaitu kalimat yang sedikitnya mempunyai tiga unsur utama, subjek, predikat, dan objek. Predikat yang berupa verbal intransitif (kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, sedangkan verbal transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-. Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.
¨       Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
¨       Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
¨       Tidak Didahului Preposisi
Objek yang selalu menempati posisi di belakang predikat tidak didahului preposisi. Dengan kata lain, di antara predikat dan objek tidak dapat disisipkan preposisi.
¨       Didahului Kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.

4. Pelengkap
Pelengkap dan objek memiliki kesamaan. Kesamaan itu ialah kedua unsur kalimat ini :
• Bersifat wajib ada karena melengkapi makna verba predikat kalimat.
• Menempati posisi di belakang predikat.
• Tidak didahului preposisi.
Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap. Berikut ciri-ciri pelengkap.
¨       Di Belakang Predikat
Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu objek. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
a)   Diah mengirimi saya buku baru.
b)   Mereka membelikan ayahnya sepeda baru.
Unsur kalimat buku barusepeda baru di atas berfungsi sebagai pelengkap dan  tidak mendahului predikat.
¨       Tidak Didahului Preposisi
Seperti objek, pelengkap tidak didahului preposisi. Unsur kalimat yang didahului preposisi disebut keterangan. Ciri-ciri unsur keterangan dijelaskan setelah bagian ini.

5. Keterangan

Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan. Keterangan ini dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa frasa ditandai oleh preposisi, seperti dikedaridalampadakepadaterhadaptentangoleh, dan untuk. Keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan kata penghubung, seperti ketikakarenameskipunsupayajika, dan sehingga. Berikut ini beberapa ciri unsur keterangan.
¨       Bukan Unsur Utama
Berbeda dari subjek, predikat, objek, dan pelengkap, keterangan merupakan unsur tambahan yang kehadirannya dalam struktur dasar kebanyakan tidak bersifat wajib.
¨       Tidak Terikat Posisi
Di dalam kalimat, keterangan merupakan unsur kalimat yang memiliki kebebasan tempat. Keterangan dapat menempati posisi di awal atau akhir kalimat, atau di antara subjek dan predikat.
¨       Jenis Keterangan
Keterangan dibedakan berdasarkan perannya di dalam kalimat.
1. Keterangan Waktu
Keterangan waktu dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa kata adalah kata-kata yang menyatakan waktu, seperti kemarinbesoksekarangkinilusasiang, dan malam. Keterangan waktu yang berupa frasa merupakan untaian kata yang menyatakan waktu, seperti kemarin pagihari Senin7 Mei, dan minggu depan. Keterangan waktu yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungtor yang menyatakan waktu, seperti setelah, sesudah, sebelum, saat, sesaat, sewaktu, dan ketika.
2. Keterangan Tempat
Keterangan tempat berupa frasa yang menyatakan tempat yang ditandai oleh preposisi, seperti di, pada, dan dalam.
3.Keterangan Cara
Keterangan cara dapat berupa kata ulang, frasa, atau anak kalimat yang menyatakan cara. Keterangan cara yang berupa kata ulang merupakan perulangan adjektiva. Keterangan cara yang berupa frasa ditandai oleh kata dengan atau secara. Terakhir,  keterangan cara yang berupa anak kalimat ditandai oleh kata dengan dan dalam.
4. Keterangan Sebab
Keterangan sebab berupa frasa atau anak kalimat. Keterangan sebab yang berupa frasa ditandai oleh kata karena atau lantaran yang diikuti oleh nomina atau frasa nomina. Keterangan sebab yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungtor karena atau lantaran.
5. Keterangan Tujuan
Keterangan ini berupa frasa atau anak kalimat. Keterangan tujuan yang berupa frasa ditandai oleh kata untuk atau demi, sedangkan keterangan tujuan yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungtorsupaya, agar, atau untuk.
6. Keterangan Aposisi
Keterangan aposisi memberi penjelasan nomina, misalnya, subjek atau objek. Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma, tanda pisah (–), atau tanda kurang.
Perhatikan contoh berikut.
¨       Dosen saya, Bu Erwin, terpilih sebagai dosen teladan.
7. Keterangan Tambahan
Keterangan tambahan memberi penjelasan nomina (subjek ataupun objek), tetapi berbeda dari keterangan aposisi. Keterangan aposisi dapat menggantikan unsur yang diterangkan, sedangkan keterangan tambahan tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan. Seperti contoh berikut.
¨       Siswanto, mahasiswa tingkat lima, mendapat beasiswa.
Keterangan tambahan (tercetak miring) itu tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan yaitu kata Siswanto.
8. Keterangan Pewatas
Keterangan pewatas memberikan pembatas nomina, misalnya, subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap. Jika keterangan tambahan dapat ditiadakan, keterangan pewatas tidak dapat ditiadakan. Contohnya sebagai berikut.
¨       Mahasiswa yang mempunyai IP tiga lebih mendapat beasiswa.
Contoh diatas menjelaskan bahwa bukan semua mahasiswa yang mendapat beasiswa, melainkan hanya mahasiswa yang mempunyai IP  tiga lebih.

Download Power Point

Senin, 06 Oktober 2014

Aplikasi Grafik Komputer dan Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-Hari


   Aplikasi grafik komputer sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Pada kepentingan tertentu, citra (gambar) digunakan untuk mengungkapkan pertimbangan, ilustrasi, penggambaran, ingatan, pendidikan, komunikasi, navigasi, hiburan, dan sebagainya kemudian dihubungkan dengan pengubahan dan perbaikan citra (gambar) yang bertujuan antara lain untuk memperbaiki kesalahan data sinyal gambar akibat transmisi sinyal dan meningkatkan penampakan gambar sehingga dapat diterima oleh sistem penglihatan manusia.
    Pada umumnya pengolahan citra melibatkan alat bantu komputer, yang selanjutnya dihubungkan dengan konsep komputasi dan elektronik dunia mesin sejalan dengan atribut penglihatan manusia. Aspek komputer adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan elemen-elemen perangkat keras seperti sensor optik dan arsitektur pengolahan pararel pada komputer, grafika komputer dan display serta elemen-elemen perangkat lunak seperti manipulasi data dan perhitungan data gambar. Sedangkan aspek penglihatan (vision) adalah bayangan dari sistem penglihatan manusia dan melingkupi aspek fungsional mata, saraf optik, dan otak.

GRAFIK KOMPUTER

    Grafik komputer  adalah salah satu cabang disiplin ilmu informatika yang mempelajari pembuatan gambar dengan menggunakan komputer. Perbedaan antara grafik komputerdengan pengolahan citra adalah dalam pengolahan citra, gambar input kedalam proses pengolahan citra sudah tersedia, sedangkan pada grafik komputer dilakukan proses untuk menciptakan gambar dari awal.fds
Berikut merupakan manfaat Grafik Komputer dalam kehidupan sehari-hari :

     1. Bidang Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya. Dengan penggunakan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua materi yang telah diajarkan. tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya. Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang, ruang, grafik, gambar kerangka manusia,susunan tubuh manusia,dan sebagainya.
                                          
                                                            Contoh Sebuah Persentasi

    2.Bidang Hiburan
Pada sekarang ini semua acara hiburan di Tv banyak menggunakan grafik komputer.Mulai dari film kartun,iklan di TV dan sampai acara sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer. Grafik komputer disini berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik.
                                          
                                                         Contoh karya dalam sebuah Film


       3. Bidang Perancangan
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat. Misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya.Menggunakan software desain grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.       
                                                    Contoh Perancangan untuk membuat gedung sdg


     4.Bidang visual
bisa digunakan untuk pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain
 


Contoh Gambar yang di ambil Oleh Satelite

Aplikasi-aplikasi computer grafik :

Computer-Aided Design (CAD)
CAD adalah alat bantu berbasis komputer yang digunakan dalam proses analisis dam desain, khusunya untuk sistem arsitektural dan engineering. CAD banyak digunakan dalam mendesain bagunan, mobil, pesawat, komputer, alat-alat elektronik, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk lainnya. Contoh aplikasinya: AutoCAD.

Computer-Aided Sofware Engineering (CASE)
CASE mirip dengan CAD tetapi digunakan dalam bidang sofware engineering. CASE digunakan dalam memodelkan user requirement, pemodelan basisdata, workflow dalam proses bisnis, struktur program, dan sebagainya. Contoh aplikasi: Rational Rose, SyBase Power Designer

Virtual Reality
Virtual Reality adalah lingkungan virtual yang seakan-akan begitu nyata di mana user dapat berinteraksi dengan objek-objek dalam suasana atau lingkungan 3 dimensi. Perangkat keras khusus digunakan untuk memberikan efek pemadangan 3 dimensi dan memampukan user beriteraksi dengan objek-objek yang ada dalam lingkungan. Aplikasi ini dapat memberikan keutungan berupa mengurangi resiko cedera selama latihan, mengurangi biaya penerbangan, melatih perwira sebelum melakukan terjun payung sesungguhnya.

Visualisasi Data
Visualisasi Data adalah teknik-teknik membuat image, diagram, atau animasi untuk mengkomunikasikan pesan. Visualisasi telah menjadi cara yang efektif dalam mengkomunikasikan baik data atau ide abstrak maupun nyata sejak permulaan manusia.

Pendidikan dan Pelatihan
Model-model yang dihasilkan melalui komputer yang tentunya menggunakan grafis biasa digunakan sebagai alat bantu pendidikan. Model-model seperti proses-proses fisika dan kimia, fungsi-fungsi psikologi, simulasi, dan sebagainya dapat membantu sesorang memahami bagaimana operasi atau proses yang terjadi dalam suatu sistem.

Computer Art
Computer art adalah penggunaan komputer grafis untuk menghasilkan karya-karya seni. Hasil dapat berupa kartun, potret, foto, layout media cetak, logo, lukisan abstrak, desain interior atau eksterior, dan lain sebagainya.

Pengolahan Citra
Pengolahan citra berkaitan dengan teknik-teknik untuk modifikasi dna intepretasi citra, meningkatkan kualitas citra, analisis citra, dan mengenali pola-pola visual yang ada dalam suatu citra. Contoh: perbaikan citra sehingga menjadi lebih jelas.

Computer Vision
Compute Vision adalah ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin-mesin yang dapat melihat. Sebagai disiplin ilmu, computer vision berkaitan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang dapat menarik informasi dari citra-citra. Informasi tersebut kemudian dapat digunakan sebagai input dalam mengambil keputusan atau tindakan. Data citra yang diambil dapat berupa video, citra dari berbagai kamera, dan sebagainya.

Graphical User Interface
Graphical User Inteface adalah antarmuka grafis yang mempermudah interaksi manusia dengan komputer dan alat-alat yang dikendalikan oleh komputer. GUI sudah sering kita lihat berupa window-window yang digunakan pada sistem operasi Windows, Mac, maupun Linux.

  PENGOLAHAN CITRA

      Pengolahan citra  adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu.
              
                Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui prosessampling. Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah gambar/titik diskrit pada baris n dan kolom m disebut dengan piksel. Beberapa pemanfaatan pengolahan citra dalam kehiduan sehari-hari yaitu :

          1.Bidang pertanian
Teknik pengolahan citra telah banyak dipergunakan dalam bidang pertanian antara lainpenentuan jenis cacat biji kopi, pemutuan edamame, pemeriksaan mutu karet RSS, pemutuan buah mangga, identifikasi tingkat ketuaan dan kematangan jeruk lemon dan manggis.


          2.Bidang perdagangan
 Pembacaan kode batang (bar code) yang tertera pada barang (umum digunakan di pasar swalayan/supermarket).

          3.Bidang militer
Mengenali sasaran peluru kendali mela lui sensor visual.

Pengolahan Citra Bidang MIliter (RADAR)



4.Bidang Kedokteran
biasanya digunakan untuk rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di tubuh.






Aplikasi Yang Berkaitan Dengan  Pengolahan Citra

  1. Corel Painter

Program pencitraan ini sekarang tersedia baik di Windows dan Macintosh. Desainer dapat menggunakan program untuk membuat gambar yang terlihat alami dengan fitur freehand nya. Pengguna juga dapat memilih dari beberapa efek seperti cat minyak dan cat air dan mencetak output dalam kanvas atau kertas.
2.  Corel Paint Shop Pro Photo
Ini merupakan program pencitraan untuk mengedit bitmap grafis dan vektor mengedit grafis. Hak untuk program awalnya dimiliki oleh Jasc Software Minneapolis. Hak untuk mendistribusikan program ini sekarang milik Corel Corporation setelah dibeli Jasc Software pada tahun 2004. Program, yang lebih dikenal sebagai Paint Shop dan sebagai pesaing Adobe Photoshop, dapat didownload sebagai shareware. Adobe Photoshop lebih populer dari program pencitraan karena pertama memiliki versi untuk Microsoft dan Apple Macintosh.
3.  Adobe Photoshop
Program pencitraan dikembangkan oleh Adobe Systems dan dianggap sebagai favorit pasar dalam hal mengedit gambar, manipulasi gambar dan gambar bitmap. Versi terbaru Adobe Photoshop CS3 Extended yang dirilis hanya tahun ini. Ini adalah versi ketiga sejak Adobe Photoshop berganti nama produk. Ia menawarkan alat-alat baru, filter non-destruktif, 3D dan pencitraan ilmiah.
4.  Corel Photo-Paint
Program pencitraan dibundel dengan Corel Draw Graphics Suite. Hal ini dapat membuat grafik dan memanipulasi gambar. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk menghilangkan mata merah dalam foto. Program ini dapat didownload dari situs Corel sebagai freeware.
5.  Microsoft Paint
Program pencitraan yang digunakan dikenal sebagai Kuas untuk Windows dan dapat ditemukan dibundel dengan Microsoft Windows. Pengguna dapat melakukan percobaan dengan campuran warna program ini memungkinkan bersamaan mengambil tiga warna. Ada banyak fungsi dimana pengguna dapat berlatih untuk meningkatkan keahliannya.
       6.  Penggunaan ULTRASONOGRAFI (USG)
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPU nya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah gelombang menjadi gambar.

       7.  Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail gambar yang sangat kecil.Adapun kegunaan dari mikroskop elektron ini yaitu digunakan dalam  patologi anatomi, Patologi anatomi ini berfungsi untuk mengindentifikasi organel dalam sel namun kegunaanya telah sangat dikurangi dengan immunhistochemistry tetapi masih tak tergantikan untuk diagnosis penyakit ginjal, identifikasi sindrom silia immotile dan banyak tugas-tugas lainnya.