BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Masalah
Perkembangan
dunia teknologi dari tahun ke tahun semakin maju. Terutama dalam persaingan
Gadget yang saat ini saling menonjolkan fitur-fitur kelebihannya. Salah satunya
BlackBerry, BlackBerry adalah Perangkat Selular yang memiliki
kemampuan layanan Push E-Mail, Telepon, Sms, Menjelajah Internet, dan
berbagai kemampuan nirkabel lainnya.
Teknologi SMS yang digunakan di ponsel Blackberry
sampai hari ini tetap menjadi
media komunikasi yang populer oleh masyarakat, selain mudah digunakan biayanya juga lebih murah. Tapi di sisi lain dari
teknologi SMS juga memiliki kelemahan.
Teknologi SMS tidak menjamin keamanan dan kerahasiaan pesan yang dikirim.
Beberapa risiko juga merupakan ancaman bagi keamanan termasuk SMS spoofing, SMS
snooping, dan SMS interception. Dari beberapa ancaman terhadap risiko seperti pesan SMS, maka perlu untuk membangun
sebuah aplikasi yang mampu mengamankan
dan menyimpan pesan SMS rahasia, sehingga dalam hal terjadi ancaman dan pesan yang dibuka, isi pesan tetap rahasia. Salah
satu solusi untuk mengamankan dan menjaga
pesan untuk mengenkripsi pesan SMS sebelum pengiriman.
Untuk menangani
masalah keamanan ini, salah satu teknik yang sudah dikembangkan untuk mengamankan data adalah dengan
menggunakan algoritma penyandian data. Algoritma
penyandian data saat ini telah semakin banyak jumlahnya, sejalan dengan berkembangnya ilmu yang memperlajari
penyandian data tersebut. Ilmu ini biasa
disebut Kriptografi.
Dalam kriptografi terdapat beberapa metode yang cukup penting
dalam pengamanan data yang dikirimkan agar terjaga kerahasiaan data salah
satunnya adalah enkripsi (encryption). Enkripsi adalah suatu proses yang
dilakukan untuk mengubah pesan asli menjadi chipertext. Sedangkan suatu
proses yang dilakukan untuk mengubah pesan tersembunyi ke bentuk asalnya
(teks-asli). Pesan biasa atau pesan asli disebut juga plaintext,
sedangkan pesan yang telah dirubah sehingga tidak bisa terbaca disebut juga
chipertext.
Untuk mengatasi masalah
keamanan teknologi SMS pada ponsel Blackberry ini, maka dilakukan
pendekatan teknologi enkripsi data menggunakan algoritma kriptografi klasik teknik
dasar substitusi kode Vigenere Cipher yang nantinya diimplementasikan ke
dalam aplikasi pengiriman SMS pada ponsel
Blackberry yang sudah terinstal Code Signing Key.
1.2.
Identifikasi
Masalah
Teknologi SMS yang digunakan di ponsel Blackberry
sampai hari ini tetap menjadi
media komunikasi yang populer oleh masyarakat, selain mudah digunakan biayanya juga lebih murah. Tapi di sisi lain dari
teknologi SMS juga memiliki kelemahan.
Teknologi SMS tidak menjamin keamanan dan kerahasiaan pesan yang dikirim.
Beberapa risiko juga merupakan ancaman bagi keamanan termasuk SMS spoofing, SMS
snooping, dan SMS interception.
Dari
beberapa ancaman terhadap risiko seperti pesan
SMS, maka perlu untuk membangun sebuah aplikasi yang mampu mengamankan dan menyimpan pesan SMS rahasia, sehingga
dalam hal terjadi ancaman dan pesan yang
dibuka, isi pesan tetap rahasia. Salah satu solusi untuk mengamankan dan menjaga pesan untuk mengenkripsi pesan SMS sebelum
pengiriman.
1.3.
Pembatasan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah
diatas maka penulis akan membatasi permasalahan. Permasalahan tersebut,
diantaranya :
·
Deskripsi Program Aplikasi
·
Cara Kerja aplikasi
·
Rancangan Program aplikasi.
·
Rancangan Program aplikasi.
1.4.
Perumusan
Masalah
Dalam pembuatan perangkat lunak
(software) Aplikasi
keamanan data SMS menggunakan Alogaritma Vigenere Ciper berbasis Blackberry. Permasalahan yang akan dibahas, diantaranya adalah :
· Bagaimana membuat aplikasi keamanan data
SMS menggunakan alogaritma Vigenere Ciper berbasis Blackberry.
· Bagaimana
menghasilkan chipertext dan plaintext pada alogaritma Vigenere Ciper.
·
Bagaimana
merancang
program enkripsi dan deskripsi.
·
Bagaimana menggunakan Operating
System Blackberry dalam pembuatan aplikasi.
·
Bagaimana mengimplementasikan aplikasi
dalam perangkat lunak.
1.5.
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari pembuatan Tugas
Akhir ini, diantaranya adalah
:
·
Membuat
sebuah software aplikasi keamanan
data SMS menggunakan alogaritma Vigenere Ciper berbasis Blackberry.
·
Memberikan gambaran langsung tentang
proses enkripsi dan deskripsi.
·
Melindungi data dari pengaksesan data
oleh pihaik-pihak yang tidak memiliki hak terhadap data tersebut.
1.6.
Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat
dari pembuatan Tugas Akhir ini, diantaranya adalah :
·
Menjamin
keamanan data dalam melakukan pertukaran informasi.
·
Menjaga kerahasiaan dan keamanan data
seseorang dalam melakukan pertukaran informasi.
·
Memberikan inspirasi atau ide kepada mahasiswa lain untuk
mengembangkan aplikasi lain yang akan digunakan pada Operating
System Blackberry.
·
Mengembangkan teknologi yang sedang berkembang dengan cara
membuat aplikasi yang bersifat mobile.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.
2.1.
Kriptografi
(Dony
Ariyus, 2006) dalam bukunya “Kriptografi Keamanan Data Dan Komunikasi”,
kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu cryptos artinya
rahasia (secret) dan graphein artinya tulisan ( writing). Jadi kriptografi
berarti tulisan rahasia (secret writing). Secara istilah kriptografi
didefinisikan sebagai ilmu sekaligus seni untuk menjaga kerahasiaan pesan (data
atau informasi) yang mempunyai arti atau nilai, dengan cara menyamarkannya
(mengacak) menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti menggunakan suatu
algoritma tertentu. Menurut Bruce Scheiner kriptografi adalah ilmu pengetahuan
dan seni menjaga message-message agar tetap aman (secure)(Scheiner,
B.,1996). Sedangkan menurut Menezer kriptografi adalah ilmu yang mempelajari
teknik- teknik matematik yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi
seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentifikasi [1]
Dalam
ilmu kriptografi suatu pesan yang akan dirahasiakan atau disandikan disebut
dengan plaintext, sedangkan pesan yang telah disandikan sehingga tidak
memiliki nilai dan arti lagi dengan tujuan agar pesan tidak dapat dibaca oleh
pihak yang tidak berhak disebut chipertext. Dalam ilmu kriptografi juga
terdapat istilah enkripsi dan deskripsi. Enkripsi merupakan proses menyandikan
plaintext menjadi chipertext dengan menggunakan algoritma tertentu.
Sedangkan proses mengembalikan chipertext menjadi plaintext
disebut sebagai Deskripsi.
2.2.
Vigenere
Ciper
Vigenere
cipher merupakan salah satu algoritma klasik dengan teknik substitusi. Nama
vigenere diambil dari seorang yang bernama Blaise de Vigenere.
Vigenere cipher mungkin adalah contoh terbaik dari cipher
alphabet-majemuk ‘manual’. Algoritma ini dipublikasikan oleh diplomat
(sekaligus seorang kriptologis) perancis, Blaise de Vigènere pada abad
16, meskipun Giovan Batista Belaso telah menggambarkannya pertama kali
pada tahun 1553 sepeti ditulis di dalam bukunya La Cifra del Sig.
Vigènere cipher dipublikasikan pada tahun 1586, tetapi algoritma tersebut
baru dikenal luas 200 tahun kemudian yang oleh penemunya cipher tersebut
dinamakan vigènere cipher. Cipher ini berhasil dipecahkan oleh Babbage
dan Kasiski pada pertengahan abad 19.
2.3.
Metode Kasiski
(Rinaldi
Munir, 2006) Metode Kasiski merupakan sutau metode dimana dapat membantu
menemukan panjang kunci dari Vigenere Ciper. Metode kasiski memanfaatkan
keuntungan bahasa ingrris tidak hanya pengulangan 1 huruf tetapi juga
pengulangan pasangan huruf atau triple. Perulangan seperti ini memungkinkan
memberikan hasil cipherteks yang berulang.
2.4.
Advance
Dhwrse Vigenere (ADVC)
Untuk
memudahkan penyebutannya, teknik Vigenere cipher yang mampu mengenkripsi
karakter , angka , dan huruf alphabet sebagai Advance Dhwrse Vigenere Cipher
(ADVC). Modifikasi ini secara praktik sangatlah membantu sistem keamanan informasi
pada saat ini karena semua karakter yang ada di dunia komunikasi dapat
dienkripsi dan didekripsi menggunakan metode ADVC. Dengan sedikit memodifikasi
dari teknik Vigenere cipher, maka penggunaan metode enkripsi Vigenere
dapat diterapkan dalam segala aplikasi informasi dunia elektronik secara
global. Dikarenakan secara konseptual metode Vigenere cipher sangat
mudah diterapkan, pengembangan ADVC tentu akan mempercepat dan mempermudah
aplikasi yang menerapkan ADVC untuk mengenkirpsi dan mengamankan informasi yang
ingin dilindungi aplikasi tersebut. Proses enkripsi ADVC adalah dengan
menentukan kunci ke-i dengan mengenkripsi kunci pengulangan ke-(i-1) dengan
kunci ke-1. Setelah mendapatkan chipertext tersebut, ciphertext tersebut
kemudian disubstitusi dengan karakter atau simbol yang terdapat di ponsel
Blackberry. [2]
2.5.
Java
Java adalah bahasa pemrograman
Object Oriented Programming (OOP) yang dibuat oleh Sun Microsystem. Java
dirancang untuk menjadi bahasa yang memiliki kemampuan tinggi dalam hal portabilitas
dan pemanfaatan jaringan tanpa mengabaikan kestabilan, kemanan, serta kemudahan
dari sisi desain dan pemrograman aplikasi.
Awal mula bahasa Java adalah
Oak. Oak dikembangkan oleh Sun Microsystem yang kemudian berganti
nama menjadi java. Awalnya java dikembangkan menjadi sebuah
bahasa pemrograman yang platform-independence sehingga dapat dipakai dan
di-embededkan ke perangkat-perangkat elektronik rumah tangga seperti televisi
dan microwave, tetapi pada perkembangannya java dapat digunakan untuk
pemrograman secara umum. [3]
2.6.
Eclipse
Galileo
Eclipse adalah sebuah
IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat
lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent).
Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM
Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5
November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk
pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih
untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya. Eclipse
pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in.
Terdapat
dua jenis platform untuk pengembangan aplikasi BlackBerry ini, yaitu
berbasis bahasa Java (menggunakan Java Mobile Edition for BlackBerry)
dan berbasis Web (menggunakan Widgets for BlackBerry). Pada pengembangan
aplikasi ini menggunakan aplikasi BlackBerry yang berbasis Java.
2.7.
Code
Singing Blackberry
Code signing adalah
proses dimana sebuah kode ditandatangani secara dijital oleh pembuat kode dalam
rangka untuk menjamin autentikasi dan integritas kode yang kuat bagi pemakai
kode. Kode yang dimaksud di sini adalah kode aplikasi (executeable file).
Cara kerja code signing adalah dengan memberikan tanda tangan dijital
menggunakan sistem kunci privat dan publik, mirip seperti pada SSL atau SSH.
Dengan code
signing, pengembang menggunakan sebuah kunci untuk menandatangani aplikasi
yang dibuat. Kunci ini bersifat unik untuk seorang pengembang atau sebuah grup
atau bahkan untuk tiap aplikasi atau objek. Cara umum untuk melakukan tanda
tangan dijital adalah dengan menggunakan sertifikat dari certificate authority
(CA) yang terpercaya. Code signing sangat berguna dalam lingkungan
yang terdistribusi, dimana sumber dari sebuah bagian kode tidak langsung
diketahui dengan jelas. Sebagai contoh, aplikasi Java 2 Micro Edition (J2ME)
yang telah banyak didukung oleh perangkat-perangkat mobile yang ada
sekarang. Aplikasi J2ME banyak beredar di Internet dan bebas diunduh langsung
melalui perangkat mobile. Code signing akan membantu pengguna
untuk memilih aplikasi mana yang aman untuk dipakai. Dalam mengembangkan
aplikasi pada ponsel Blackberry yang menggunakan platform Blackberry
API, kelas-kelas tersebut nantinya termasuk dalam kategori Signed.
Tanpa adanya code signing Blackberry, program aplikasi tersebut hanya
dapat berjalan pada Blackberry simulator [4].
BAB III
METODELOGI
3.1.Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat
: Jakarta Selatan
Waktu
: 28 Desember 2014
3.2.Metode Penelitian
- Studi literature
- Implementasi dan pembuatan program
- Konsultasi dan bimbingan
- Percobaan dan troubleshooting
3 3.Instrument Penelitian
3.3.1.
Eclipse Ganymede dan Galileo
3.3.2.
Code Signing Blackberry
3.3.3.
Blackberry Plug-in for Eclipse 1.1
3.4.Teknik Analisis Data
Cara
kerja aplikasi berupa flowchart dimana dalam flowchart digambarkan secara jelas
dari proses masukan yang mengharuskan pengirim dan penerima menyetujui satu
kunci tertentu yang telah disepakati sebelum mereka dapat berkomunikasi dengan
aman dan nyaman. Dalam perancangan SMSlockcrypt, bagan alir sistem akan
digambarkan menggunakan flowchart. Hal ini karena struktur enkripsi dekripsi
yang relative rumit. Hal ini karena struktur enkripsi dekripsi yang relative
rumit. Flowchart Sistem Bagan alir sistem SMSlockcrypt dapat dilihat
dibawah ini :
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ariyus, Dony. 2005. Kamus Hacker.
Yogyakarta: Penerbit ANDI
___________.
2008. Pengantar Ilmu
Kriptografi Teori, Analisis,
dan Implementasi,
Yogyakarta,
Andi Offset. ,tanggal akses : 2 Januari 2013.
[2] Modifikasi
Vigenere Cipher dengan Enkripsi-Pembangkit Kunci Bergeser,
http://www.informatika.org/~rinaldi/Kriptografi/2009-2010/Makalah1/Makalah1_IF3058_2010_046.pdf
tanggal akses : 2 Januari 2013
[3] JENI, Pengenalan Bahasa Java, http://poss.ipb.ac.id/file/JENI-intro1-bab2-pengenalan_bahasa_JAVA.pdf.
tanggal akses : 3 Januari
[4] Code
Signing pada Perangkat Mobile dan Pengembangannya pada
BlackBerry.http://www.informatika.org/~rinaldi/Kriptografi/2009-2010/Makalah2/Makalah2_IF3058_2010_057.pdf
tanggal akses : 7 Desember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar